Thursday, January 3, 2013

Republik Irlandia, menyimpan kota tua yang Elegan


·                     Dublin
Negara yang beribukota Dublin ini masyarakatnya menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan Gaelic (bahasa ibu negara ini). Ibukota Republik Irlandia ini –layaknya kota-kota besar di Eropa barat- adalah sangat sibuk dan mahal. Harga-harga barang rasanya setara dengan London yang kalau di kurs rupiah membuat dahi berkerut. Hal ini terjadi sejak negeri ini bergabung dengan Uni Eropa dan memberlakukan mata uang tunggal Euro.
Salah satu yang terkenal di negeri ini adalah Bir hitam Guiness. Merupakan bir buatan asli Irlandia selatan yang selalu disajikan di berbagai bar dan pub tradisional Dublin. Suasananya hidup dengan sajian musik Irlandia yang kental. Dibandingkan dengan kota-kota di Eropa daratan, daya tarik arsitektur di Dublin memang tidak terlalu istemewa, namun kehidupan malam di bar-bar itulah yang membuat Dublin tampak menarik dan kelihatan berbeda. Bar-bar tradisional yang banyak berserakan di setiap sudut jalan ini umumnya buka sampai pukul 03.00 dinihari.
Temple Bar yang ada di pusat kota adalah salah satu bar yang cukup populer. Bar ini menyajikan, sajian musik hidup yang diambil dari lagu-lagunya kelompok musik Dubliners, kelompok asal Irlandia yang khusus membawakan lagu-lagu rakyat Irlandia selatan. Kelompok pemusik tradisional yang beranggotan  lima orang itu memainkan instrumen musik bodum (perkusi khas Irlandia), mandolin, seruling dan  biola ini di panggung yang disediakan
Di bar ini selain sajian musik yang  dipertontonkan juga diiringi dengan  Irish step dancer, jenis tarian musik yang menonjolkan hentakan  kaki pada lantai yang berirama. Para pengunjung baik itu penduduk lokal maupun turis berbaur dan nampak asyik dengan gelas-gelas birnya, larut dalam suasana yang riang. Alunan musik berbaur dengan suara gaduh pengunjung dan dentingan gelas.
Negara produsen bir hitam guiness ini memiliki taman kota yang rapi dan pertokoan di sepanjang jalan O’Connell Street. Di antara jalan utama ini tertancap ‘Spire’  menara lancip terbuat dari stainless steel yang tingginya 120 meter dan ujung puncaknya hanya selebar 15 cm, sedangkan lebar pangkalnya 3 meter. Menara ini menjadi ikon kota setelah selesai dibangun tahun 2003. Menara Spire  ini  bahkan bisa menyala pada malam hari sehingga terlihat seperti jarum menjulang kelangit.
Seperti umumnya kota-kota di Eropa, sungai menjadi tonggak pembangunan sebuah kota. Jika London ada Thames, Praha dilalui Vltava, Budapest ditembus Danube, Paris mempunyai Seine, Roma dialiri  Tiber, maka Dublin dibelah sungai Liffey. Sungai itu memang tidak besar dan airnya tidak sejernih Vltava namun dari pinggiran sungai inilah kehidupan Dublin dulunya bermula.
Liffey terletak di ujung jalan protokol O’Connell, dari dulu sampai jaman sekarang menjadi pusat aktivitas Dublin. Walaupun pemandangan di sepanjang aliran sungai ini jauh dari kesan elok dan menarik, namun ini menjadi tempat yang bagus untuk memulai mengetahui sisi-sisi kota.
Liffey membelah Dublin jadi dua bagian. Di bagian selatan sungai, banyak bermunculan infrastruktur pariwisata dan bangunan baru, hasil pertumbuhan ekonomi Dublin yang begitu cepat. Hotel, kafe-kafe trendi dan pusat perbelanjaan. Di bagian utara relatif tidak banyak tersentuh atau terpengaruh oleh ekonomi informasi. Cita rasa kota tua masih terlihat kental karena masih dengan mudah ditemukan bangunan yang menggunakan arsitektur abad 18 dan tempat-tempat historis lainnya. Banyak rumah-rumah di daerah ini yang merupakan contoh arsitektur Georgia seperti yang ditemui di sekitar Merrion Square dan jalan Fitzwillian. Salah satu contoh bangunan yang merepresentasikan keindahan masa lalu adalah bangunan kastil Dublin dan kastil Malahide yang berada di utara dari pusat kota.
Romantika masa lalu Dublin juga terasa saat mengunjungi universitas Trinity yang boleh dikatakan sebagai salah satu tonggak sejarah kota Dublin. Bangunan tua yang selalu dikunjungi turis ini didirikan ratu Elizabeth I pada tahun 1592. Sampai kini bangunannya terawat bersih putih dan auditoriumnya sering digunakan sebagai tempat resepsi perkawinan. Wisatawan tertarik masuk ke areal universitas yang cukup besar ini karena ingin melihat Book of Kells,  naskah tertua yang diciptakan biarawan sekitar tahun 800. Ini adalah buku tertua di dunia dan merupakan yang terindah yang sampai sekarang tersimpan dengan rapi  di gedung perpustakaan lama.
Di Dublin, aturan berkendara di sebelah kiri seperti sebagian besar negara Eropa. Jalan- jalan di kota yang padat manusia pada musim panas perlu sedikit ekstra hati-hati. Bukan karena keamanan, tetapi warga kota ini terbiasa dengan ‘Jaywalking’ atau menyebrang jalan tak peduli lampu penyebrangan merah atau hijau. Perlu  lihat kiri kanan apakah anda melewati lintasan trem. Begitu pula bersepeda di sebagian besar kota-kota Eropa adalah sudah membudaya, termasuk di Dublin.
Jalan untuk pejalan kaki menikmati keindahan kota ini, cukup lebar. Dan lalu lintas kendaraan pribadi tidak boleh melewati taman yang dipakai objek wisata.

·                     Galway
Galway, adalah sebuah kota terletak di Irlandia barat dengan populasi tak sampai 100,000 orang merupakan kota nomer empat terbesar di Irlandia. Dan pada akhir pekan kota ini banyak dikunjungi wisatawan lokal atau mancanegara. Galway dibangun tahun 1124 jaman dinasti Connacht dan mengalami perjalanan panjang pendudukan penguasa.   
Kota yang terletak di tepi sungai Corrib ini merupakan kota pelabuhan yang terbagi dari beberapa kanal yang saling berhubungan. Pada jaman dulu kanal-kanal ini menghubungkan transportasi ke laut.
Tidak heran, Galway memiliki sejarah panjang sebagai kota perdagangan pada abad pertengahan. Armada Spanyol, Portugis juga kerap mengunjungi kota pelabuhan ini sebagai transit menuju eksplorasi ke benua Amerika. Demikian Columbus pernah mencatat dalam buku log nya pada tahun 1477.  
Jika melihat Galway –yang ditempuh sekitar 3 jam perjalanan darat dari Dublin– sekilas kita seperti melihat gaya kota-kota di mediterania, Eropa Selatan. Seperti bentuk rumah-rumah di tepi pantai, kanal dan bangunan-bangunan rumah bagai labirin di pusat kota. Bangunan itu terdiri dari toko, rumah makan, kedai minum, supermarket sampai pasar tradisional. Terutama terletak di Shop Street, tak jauh dari pusat kota, berbentuk taman yang dinamakan Eyre Square.      
Karena tradisinya yang panjang, Galway juga dikenal sebagai tempat dimana kita bisa menemukan tarian dan musik tradisional Irlandia. Beberapa tempat seperti Kelly’s club secara reguler mempertunjukan tari kabaret tradisional Irlandia.
Kota Galway sangat rendah angka kriminalnya. Walau dimana-mana ditemui kedai minuman, namun hampir jarang sekali terdapat perkelahian atau keributan di jalan-jalan. Di setiap kedai minuman selalu ada security guard atau penjaga di pintu masuk yang selalu mengecek batas usia pengunjung. Jadi anak anak sekolah mustahil bisa masuk klub atau kedai minuman disana.
Galway merupakan kota yang nyaman sebagai tempat wisata. Tak heran tahun 2007, Galway tercatat sebagai salah satu dari delapan kota yang paling ‘sexy‘ di dunia. Pada polling tahun 2008, Galway juga tercatat sebagai kota nomor 42 untuk destinasi turis di dunia, dan nomer 14 di Eropa.
Di Galway juga terdapat beberapa casino dan sebuah tempat perlombaan anjing Greyhound. Beberapa seniman seperti pesulap, musisi sampai atraksi lokal juga dapat ditemui di tepi jalan sepanjang Shop Street. Menariknya kota ini hanya menawarkan kenyamanan berwisata, tempat makan dan beberapa kalender acara rutin seperti Oyster Festival dan lomba layar.

·                     The Islamic Cultural Centre of Ireland
Pusat Kebudayaan Islam Irlandia atau The Islamic Cultural Centre of Ireland disingkat menjadi ICCI atau juga biasa disebut sebagai masjid Clonskeagh atau The mosque in Clonskeagh, masyarakat sekitar mengenalnya dengan nama Muslim National School (Sekolah Islam Nasional) dan berada di kawasan Clonskeagh, Dublin, Irlandia. Pembangunan Masjid dan Pusat kebudayaan Islam ini didanai oleh yayasan Al-Maktoum (Al-Maktoum Foundation) dari Dubai, Uni Emirat Arab. ICCI ini juga menjadi tempat berkantornya Dewan Eropa untuk Riset dan Fatwa - The European Council for Fatwa and Research (ECFR).
Tahun 2003, the Islamic Cultural Centre dan Foras na Gaeilge bergabung bersama-sama menterjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Irlandia untuk pertama kali nya.
Sejarah Islam di Irlandia memang sedikit rumit setidaknya karena muslim disana berasal dari berbagai latar belakang etnis. Komunitas Muslim pertama di Irlandia pertama kali dibentuk tahun 1959. Didirikan oleh sejumlah mahasiswa muslim yang belajar disana, organisasi tersebut bernama Dublin Islamic Society yang kemudian berubah nama menjadi Islamic Foundation of Ireland. 


Pada tahun itu belum ada satu bangunan masjid pun di Dublin. Para mahasiswa menggunakan tempat tinggal mereka dan kemudian menyewa sebuah hall untuk pelaksanaan ibadah sholat Jum’at. Masjid dan Islamic Center pertama di Irlandia dibuka tahun 1976, menempati gedung berlantai empat di 7 Harrington street, Dublin. Diantara mereka yang begitu berjasa berkontribusi atas berdirinya masjid dan Islamic center pertama tersebut adalah (almarhum) Raja Faisal dari Arab Saudi. Dan kemudian di tahun 1981 kementrian sosial dan urusan Islam Kuwait mensponsori seorang imam tetap bagi masjid tersebut. 
Tahun 1983 dilaksanakan pembelian, pembangunan dan renovasi terhadap Masjid dan Islamic Center yang kini berdiri. Markas dan pusat kegiatan komunitas Islam lalu dipindahkan dari Harrington ke lokasi sekarang di 163 South Circular Road, Dublin
Sementara itu di kota Cork, masyarakat muslim disana menggunakan sebuah rumah di sebuah komplek perumahan sebagai tempat ibadah sambil menggumpulkan dana bagi pembangunan sebuah masjid permanen. Di tahun 1992, Moosajee Bhamjee menjadi muslim pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang menjadi anggota Teachta Dála (anggota parlemen Irlandia) 
Merujuk kepada sensus penduduk Irlandia tahun 2006 lalu, jumlah muslim di Irlandia mencapai angka 32,536 jiwa. Angka tersebut meningkat sebanyak 69% dibandingkan dengan hasil sensus penduduk tahun 2002 yang hanya sebesar 19,147 jiwa. Sedangkan di tahun 1991 jumlah muslim disana baru mencapai angka di bawah 4000 jiwa. Ini sebuah perkembangan yang sangat menarik. 
Lebih dari 55% muslim di Irlandia berkebangsaan Negara asia atau Afrika dengan 30.7% berkewarganegaraan Irlandia. Sensus tersebut juga menyebut bahwa 31,770 jiwa muslim yang tinggal di Irlandia, 9761 jiwa berkewarganegaraan Irlandia, 10,649 berkewarganegaraan Negara Negara Asia dan 6,909 berkewarganegaraan Negara Negara Afrika. Imigran muslim masuk ke Irlandia di era 90-an terkait dengan ledakan ekonomi Irlandia dan juga ditambah dengan para pencari suaka dari Negara Negara Muslim. Namun kemudian seiring dengan menurunnya situasi ekonomi Negara tersebut sebagian imigran tersebut kembali ke Negara asalnya. 


Ada beberapa organisasi Mahasiswa Muslim di seluruh Irlandia khususnya di beberapa universitas utama negeri itu diantaranya di UCD, TCD, UCC, NUIG, ISSNI Queen's Belfast, RCSI, DCU, DIT, IT Tralee, IT Tallaght, IT Blanchardstown, DBS. 
Acara-acara tahunan termasuk diantaranya kegiatan social (Food festivals), Idul fitri dan Idul Adha, Charity week, Olahraga, acara Akademis termasuk kuliah umum, kursus, konfrensi dan seminar, debat intelektual dan kampanye Islam diselenggarakan secara regular (termasuk halaqoh dan kelas bahasa)  untuk membangkitkan kesadaran tentang hukum Islam. 
Organisasi Mahasiswa di Irlandia dipayungi oleh sebuah organisasi bernama The Federation of Students Islamic societies (FOSIS) Ireland. Didirikan pada pergantian milenium lalu (tahun 2000). Organisasi ini menjadi penyatu dan mewakili kepentingan seluruh organisasi mahasiswa seluruh Irlandia untuk berkonstribusi secara positif dan aktif bagi Irlandia secara keseluruhan.
Sejarah ICCI bermula pada tahun 1992, Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, wakil Gubernur Dubai yang juga menjabat sebagai menteri keuangan dan industri Uni Emirat Arab, setuju untuk membiayai pembelian sebidang lahan termasuk membangun bangunan di atasnya untuk gedung sekolah dan kemudian juga setuju untuk mendanai pembangunan Islamic Center di area yang sama. Saat itu penduduk muslim di seluruh Irlandia ada sekitar 4000 jiwa. 
Pembangunan ICCI dimulai pada tahun 1994 dan secara resmi dibuka pada tanggal 16 November 1996 oleh presiden Irlandia, Marry Robinson dan Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum. Berada di sebelah University College Dublin, masjid dan pusat kebudayaan ini terdiri dari Ruang sholat utama, Rumah Makan, perpustakaan, ruang rapat, ruang laundry, sepuluh apartemen, kantor administrasi dan ruang toko. Di komplek ini juga dibangun sekolah dasar Islam. 
ICCI dirancang oleh kantor arsitek Irlandia, Michael Collins & Associates. Denah lokasinya didasarkan pada bentuk petakan yang kemudian dibagi ke dalam 9 petakan yang lebih kecil dan bangunan masjid diletakkan di bagian tengah. Konstruksi bangunan nya menggunakan rangka baja dan bata sedangkan detil bangunan menggunakan baja stenlis (stainless steell). 
Bangunan Pusat Kebudayaan Islam Irlandia (ICCI) terdiri dari 5 bagian yang saling terhubung satu dengan yang lain nya dengan koridor. Bangunan masjidnya berdiri menjulang di bagian tengah dari komplek ICCI mengokohkan jati dirinya sebagai jantung dari komunitas muslim. Lengkungan yang dibuat khusus dari batu pualam hitam menjadi penanda tiga pintu masuk utama ke masjid ICCI. Dua diantaranya langsung mengarah ke tangga masuk ke masjid. 


Kawasan hijau mendominasi kawasan ICCI. Masjid ICCI ini memang dibangun dengan arsitektural masjid universal lengkap dengan kubah dan menara. Menara dan kubah masjid ini benar-benar menjadi pusat padangan mata komplek ini. di ujung puncak tertinggi menara dan di puncak kubah masjid diletakkan lambang bulan sabit yang menjadi lambang dunia Islam. 
Interior masjid ICCI cukup sederhana namun elegan. Di ruang tengah masjid ini tergantung lampu hias yang cukup indah menggantung di sisi dalam kubah masjid. Ruangan masjid di lapisi dengan karpet bewarna hijau dan krem. Dinding bagian dalam dihias dengan ukiran kaligrafi alqur’an. Demikian juga dengan pintu kayu, lapik pilar yang terbuat dari pualam dan layar dari metal yang menutup jendela. 


Di atas mihrab masjid ini dihias dengan kaligrafi dari kalimat dua sahadat. Mimbar untuk khatib ditempatkan dibagian kanan di dalam ruang mihrab. Dan tak ketinggalan juga ditempatkan satu set jam penunjuk lima waktu sholat. Lantai dua atau balkoni masjid ini dikhususkan bagi jemaah wanita. Bagian balkoni ini dihias dengan kaca hias yang umum dipakai di kebanyakan masjid. Tempat wudhu di masjid ini pun dipisahkan antara tempat wudhu pria dan wanita.

·                     Shopping Time
Negara Irlandia identik dengan dominan warna hijaunya, karena memang curah hujannya yang tinggi sehingga sepanjang tahun selalu hijau. Disamping itu daun semanggi yang dipakai lambang negaranya juga berwarna hijau. Bahkan di sini bus pariwisata pun berwarna hijau. Jadi, jika anda membeli ‘tanda mata’ khas Irish pastikan anda beli yang hijau.
Temple Bar dikenal sebagai pusat budaya dan keriaan bagi masyarakat Irlandia. Temple Bar juga memiliki desain arsitektur yang menarik dari abad ke-18. Keindahan dan kenyamanan yang didukung oleh iklim Irlandia yang sejuk dan lingkungan yang bebas dari sampah, merupakan suatu perpaduan yang serasi sebagai tempat wisata dan berbelanja.
Adapun tempat-tempat belanja yang bisa kunjungi, seperti toko khusus menjual pakaian wanita, sepatu, perhiasan, dan barang-barang khas Irlandia. Toko-toko di sini buka dari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 09.00-18.00 waktu setempat. Khusus Kamis, mereka buka sampai pukul 20.00. Sementara Minggu, mereka buka mulai pukul 12.00-18.00.
      
Cow’s Lane merupakan pusat perbelanjaan di Dublin yang menjual semua perlengkapan fesyen, sampai barang-barang seni yang cukup bernilai. Bagi kalangan fashionista, Cow’s
Lane cukup dikenal karena merupakan pusat penjualan barang-barang para desainer ternama. Anda bisa mendapatkan barang-barang yang dibuat oleh para pengrajin di Dublin dan koleksi-koleksi yang up-to-date.
Westbury Shopping Mall
, merupakan mal yang paling eksklusif dan terkenal di Dublin. Pusat perbelanjaan yang terhubung dengan hotel bintang lima ini menyediakan berbagai toko pakaian, aksesori, perhiasan, dan coffee shops. Di sini terdapat satu toko yang memang khusus menjual pakaian dari para desainer Irlandia dan Eropa. Toko bernama Angels ini juga menjual perhiasan-pehiasan unik yang dapat dipesan berdasarkan selera.

·                     Resep Masakan ala Irlandia
Crispy Scallop atau Kerang Krispy, adalah salah satu masakan Seafood Irlandia, masakan yang satu ini pasti akan terasa unik dan lezat.
a.   Bahan:
500 gram Isian kerang agak besar
100 gram Tepung jagung
100 gram Tepung terigu
60 gram Telur
40 gram Saus sambal
20 gram Tepung gourmet
20 gram Bawang putih
20 gram Ginger sauce
10 gram Bawang merah
8 gram Kecap asin
5 gram Tepung gandum
5 gram Garam
5 gram Szechuan sauce
5 gram Daun coriander
5 gram Daun bawang segar
Minyak goreng secukupnya
b.   Cara membuat:
1. Bersihkan daging kerang hingga benar-benar bersih.
2. lumuri dengan kecap asin, telur, tepung jagung, dan tepung gandum, lalu sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng, tambahkan irisan bawang merah.
4. Celupkan kerang yang telah diolah ke dalam minyak.
5. Tunggu hingga berwarna kecokelatan dan wangi.
6. Sajikan saat masih hangat.

·                     Visa Irlandia dari Indonesia
Irlandia tidak memiliki Kedutaan Besar di Jakarta sejak 2005. Namun pertengahan 2008 kemarin, dibuka Honorary Consulate-nya di Jakarta dengan alamat :
Jakarta Stock Exchange Building Tower 1, 12th Floor,      
Jln. Jend. Sudirman Kav 52-53,     
Jakarta 12190
Phone: (021)5151977
Fax: (021)52895112
Untuk pengurusan visa, bisa melalui Honorary Consulate ini untuk kemudian diteruskan melalui kedutaan besarnya di Singapura. Sedangkan untuk informasi mengenai aplikasi visa secara umum:
http://www.dfa.ie/home/index.aspx?id=8605
Untuk informasi student visa:
http://www.inis.gov.ie/en/INIS/Pages/WP07000018
Dan untuk student visa, apabila sebelumnya tidak bersekolah di negara-negara yang berbahasa Inggris, diperlukan adanya pengiriman sertifikat TOEFL/IELTS.

2 comments:

My Featured Post

Si unik Kapur Barus

Sejarah Kapur Barus Kapur Barus sudah bukan lagi barang aneh dalam kehidupan kita. Hal ini selain karena pemanfaatannya juga dikarenaka...