Friday, January 11, 2013

Presma UR diamankan kepolisian?

Bentang Spanduk, Mahasiswa Unri Diamankan Saat Sidang Gubernur Riau
10 Januari 2013 - 15.02 WIB

Bentang Spanduk, Mahasiswa Unri Diamankan  Saat  Sidang Gubernur Riau
MAHASISWA DITANGKAP: Salah satu aktivis BEM Unri Pekanbaru Yopi Pranata dkk ditangkap aparat berwajib usai membentangkan spanduk di dalam ruang sidang Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis siang tadi (10/1/2013). Saat itu sedang berlangsung sidang kesaksian Gubernur Riau Rusli Zainal.(foto aznil fajri/riau pos)

 
 
Riau Pos Online-Empat orang aktivis mahasiswa yang sangat radikal dan mengaku dari BEM Universitas Riau (Unri) antara lain Yopi Pranata, Fadli, dan Aditya diamankan aparat keamanan saat ketiganya mendadak memasang spanduk di dalam ruang sidang Pengadilan Tipikor Pekanbaru yang sedang menyidangkan saksi Gubernur Riau Rusli Zainal, Kamis siang tadi (10/1).

Sontak saja puluhan kamera wartawan di depan ruang sidang yang sedang meliput jalannya sidang terhadap saksi Gubernur Riau Rusli Zainal beralih dan mengabadikan spanduk yang dibentang mahasiswa tersebut. Spanduk itu bertuliskan: Selamat Datang Bapak Koruptor di Pengadilan.

Dari pengamatan Riau Pos Online di ruang sidang, sejak awal sidang suasana berjalan kondusif. Hakim ketua yang memimpin sidang kasus suap dana PON Riau XVIII 2012 ini Isnurul SH nampak cukup santai bertanya pada saksi Gubernur Riau dana terdakwa mantan Kadispora Riau Ir Lukman Abbas MT.

Rupanya di tengah-tengah jalannya sidang, keempat aktivis mahasiswa Unri ini sudah duduk di dalam ruang sidang dan sudah mempersiapkan spanduk tersebut di dalam tas mereka. Ketika aparat keamanan lengah, wartawan lagi asik menyoting jalannya sidang, mendadak Fadli dan Yopi membentangkan spanduk dari tengah kursi pengunjung sidang. Suasana jalannya sidangpun gaduh, hakim menghentikan sejenak sidang. Aparat keamanan segera coba meringkus aktivis tersebut, namun mereka cepat keluar dan lari dari ruang sidang.

Keempat aktivis ini nampak berlari sekencang-kencangnya ke Jalan Teratai simpang Jalan Dahlia Pekanbaru dan coba terus dikejar aparat. Namun akhirnya keempatnya berhasil diringkus dan ditangkap aparat keamanan di Jalan Teratai di depan Kantor Logistik Polda Riau dan mereka digelandang kembali ke ruang salah satu staf di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Keempat orang ini mengaku mahasiswa juga sempat diwarnai baku pukul dan membuat jalannya sidang kisruh sesaat.  "Saya dari aktivis mahasiswa," kata seorang pelaku saat hendak digiring aparat untuk dimintai keterangan terkait aksinya itu.

Meski sempat diwarnai kerusuhan, sidang kasus dugaan suap proyek PON Riau yang menghadirkan saksi Gubernur Riau itu tetap berjalan. Sidang hari ini kamis (10/1) sebenarnya menghadirkan empat saksi yakni Gubernur Riau Rusli Zainal, Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setyo Novanto, Kadis PU Riau Ir SF Haryanto, dan anggota DPRD Riau M Roem Zein.
Namun hingga diturunkannya berita ini sampai pukul 15.35 WIB masih berlangsung sidang kesaksian Gubernur Riau Rusli Zainal.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kabag Ops Kompol Rusdel Sagala yang dikonfirmasi wartawan menegaskan keempat aktivis yang bikin rusuh di dalam ruang sidang telah diamankan dan diminta keterangan oleh penyidik di Mapolresta Pekanbaru. "Kami belum bisa memastikan maksud dan tujuan mahasiswa ini apa, makanya pihak penyidik yang memprosesnya. Lagi pula sidang ini terbuka untuk umum," kata Rusdel Sagala. Namun kata Sagala dalam sidang ada etika dan aturan tertentu yang harus ditaati. Jika sudah begini jelas mengganggu jalannya sidang yang bisa saja dikenakan pasal 18 KUHP dengan ancaman kurungan penjara enam bulan tentang mengganggu jalannya proses persidangan.(azf)

http://www.riaupos.co/berita

~ya mudah-mudahan masalahnya cepat selesai dan aman..lagiannya cuma spanduk doang, gak usah diperlebar kali ya masalahnya..niatnya kan baik, biar yang di dalam sidang baca dan sadar #mencobapositifthinking

No comments:

Post a Comment

My Featured Post

Si unik Kapur Barus

Sejarah Kapur Barus Kapur Barus sudah bukan lagi barang aneh dalam kehidupan kita. Hal ini selain karena pemanfaatannya juga dikarenaka...