Monday, January 14, 2013

Indonesia-ku, Dusun Badat

Tadi sore pas lagi nunggu abang galon aku nonton acara penuh inspiratif gitu di Trans 7, judulnya nama program acaranya "INDONESIAKU", ceritanya tentang dusun terisolir gitu, namanya dusun Badat, di Kalimantan.
Aku nontonnya udah kelewat gitu, jadi cuma lihat tentang perjalanan sang host selama 10 jam melewati sungai (lupa namanya) menuju dusun Badat tersebut. Sang host bersama para awak perahu harus menempuh perjalanan panjang dan sulit, karena harus melewati riam-riam yang penuh batu, sehingga harus beberapa kali turun ke sungai untuk mengangkat perahu. Bahkan sempat menurunkan barang-barang berat agar perahunya lebih ringan di angkat. Betul-betul penuh perjuangan cuma untuk mencapai dusun tersebut.

Sesampainya disana, apa yang terlihat jauh lebih ironis. Aku mengerti kenapa desa tersebut memprihatinkan, jauh dari perhatian pemerintah, karena daerahnya yang sulit untuk dicapai. Tapi kalau difikir-fikir lagi seharusnya pemerintah memikirkan solusi untuk masalah-masalah pada daerah terisolir seperti contohnya Dusun Badat ini.

Dari Host diketahui bahwa ada dua dusun disini, Dusun Badat Lama dan Dusun Badat Baru. Jarak dari satu dusun ke dusun lainnya sangat jauh. Kedua dusun ini terletak di perbatasan negara Indonesia dan negara Malaysia. Ironisnya, masyarakat disini lebih memilih menggunakan uang ringgit daripada rupiah. Hal ini dikarenakan untuk berbelanja (seperti gula, beras, dll) lebih mudah mencapai malaysia daripada ke desa yang harus menempuh 10 jam perjalanan seperti yang dialami host tadi. Selain lebih mudah, biaya juga lebih murah.

Namun, meskipun lebih mengenal negara malaysia daripada negara sendiri, dusun ini tetap mencintai negaranya yaitu Indonesia. Hal ini terlihat jelas dengan terpasangnya bendera merah putih hampir di setiap rumah warga. Padahal kalau aku melihat di daerahku sendiri yang sudah bisa dikatakan maju, bendera merah putih baru akan menghiasi rumah-rumah hanya ketika akan merayakan Hari Kemerdekaan. Begitu tingginya rasa nasionalis mereka disaat perhatian pemerintah bahkan uluran bantuan dari kita sangat jarang mereka dapatkan.

Yang lebih menyedihkannya lagi nih, disaat ditayangkan ibu-ibu, anak-anak, bahkan ada nenek-nenek yang menjadikan dirinya kuli angkut pasir dan material lain untuk pembangunan sekolah dasar di dusun Badat Lama. Hal ini dikarenakan sekolah dasar untuk kedua dusun tersebut hanya ada di dusun Badat Baru yang letaknya sangat jauh. Itupun sangat minim guru. Satu orang guru bisa mengajar dua kelas pada saat yang bersamaan. Hanya demi pendidikan anak-anaknya, mereka rela mengangkut pasir berkilo-kilogram beratnya meski hanya dibayar Rp 3000/bakul pasir. Sungguh berartinya pendidikan bagi mereka sehingga harus berjuang demikian beratnya, disaat masih banyak anak-anak di kota yang malas-malasan belajar di sekolah padahal sudah dengan fasilitas lengkap.

Ada lagi yang membuatku bertambah pilu. Di kedua dusun ini telah dibangun tempat pelayanan kesehatan sejak tahun 2010. Ironisnya, sampai saat ini belum ada satupun tenaga medis yang datang mengabdi ke daerah ini. Sehingga bangunan ini hanya berdiri sia-sia. Sehingga masyarakat ini masih mengandalkan tabib-tabib atau dukun-dukun kampung untuk berobat dengan obat-obatan alami seadanya. Ah, andai saja pemerintah dapat mengatasi masalah transportasi menuju dusun itu, pasti lebih mudah untuk mendatangkan berbagai bantuan baik materil maupun tenaga medis/pengajar.

Meski cuma lima belas menitan aku nonton ni acara, tapi itu cukup untuk membuat aku menangis tersedu-sedu. Banyak hikmah yang kudapatkan dari masyakat dusun Badat ini. Tentang rasa Syukur, rasa Sabar dan Keikhlasan. Aku cuma bisa berdoa semoga permasalah daerah-daerah terisolir ini cepat teratasi. Karena sekali lagi kutekankan, meski perhatian negara sampai saat ini belum sampai kepada mereka, mereka masih tetap mencintai negara ini, ini artinya mereka masih menaruh harapan pada negara ini.

^_^

Friday, January 11, 2013

Presma UR diamankan kepolisian?

Bentang Spanduk, Mahasiswa Unri Diamankan Saat Sidang Gubernur Riau
10 Januari 2013 - 15.02 WIB

Bentang Spanduk, Mahasiswa Unri Diamankan  Saat  Sidang Gubernur Riau
MAHASISWA DITANGKAP: Salah satu aktivis BEM Unri Pekanbaru Yopi Pranata dkk ditangkap aparat berwajib usai membentangkan spanduk di dalam ruang sidang Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis siang tadi (10/1/2013). Saat itu sedang berlangsung sidang kesaksian Gubernur Riau Rusli Zainal.(foto aznil fajri/riau pos)

 
 
Riau Pos Online-Empat orang aktivis mahasiswa yang sangat radikal dan mengaku dari BEM Universitas Riau (Unri) antara lain Yopi Pranata, Fadli, dan Aditya diamankan aparat keamanan saat ketiganya mendadak memasang spanduk di dalam ruang sidang Pengadilan Tipikor Pekanbaru yang sedang menyidangkan saksi Gubernur Riau Rusli Zainal, Kamis siang tadi (10/1).

Sontak saja puluhan kamera wartawan di depan ruang sidang yang sedang meliput jalannya sidang terhadap saksi Gubernur Riau Rusli Zainal beralih dan mengabadikan spanduk yang dibentang mahasiswa tersebut. Spanduk itu bertuliskan: Selamat Datang Bapak Koruptor di Pengadilan.

Dari pengamatan Riau Pos Online di ruang sidang, sejak awal sidang suasana berjalan kondusif. Hakim ketua yang memimpin sidang kasus suap dana PON Riau XVIII 2012 ini Isnurul SH nampak cukup santai bertanya pada saksi Gubernur Riau dana terdakwa mantan Kadispora Riau Ir Lukman Abbas MT.

Rupanya di tengah-tengah jalannya sidang, keempat aktivis mahasiswa Unri ini sudah duduk di dalam ruang sidang dan sudah mempersiapkan spanduk tersebut di dalam tas mereka. Ketika aparat keamanan lengah, wartawan lagi asik menyoting jalannya sidang, mendadak Fadli dan Yopi membentangkan spanduk dari tengah kursi pengunjung sidang. Suasana jalannya sidangpun gaduh, hakim menghentikan sejenak sidang. Aparat keamanan segera coba meringkus aktivis tersebut, namun mereka cepat keluar dan lari dari ruang sidang.

Keempat aktivis ini nampak berlari sekencang-kencangnya ke Jalan Teratai simpang Jalan Dahlia Pekanbaru dan coba terus dikejar aparat. Namun akhirnya keempatnya berhasil diringkus dan ditangkap aparat keamanan di Jalan Teratai di depan Kantor Logistik Polda Riau dan mereka digelandang kembali ke ruang salah satu staf di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Keempat orang ini mengaku mahasiswa juga sempat diwarnai baku pukul dan membuat jalannya sidang kisruh sesaat.  "Saya dari aktivis mahasiswa," kata seorang pelaku saat hendak digiring aparat untuk dimintai keterangan terkait aksinya itu.

Meski sempat diwarnai kerusuhan, sidang kasus dugaan suap proyek PON Riau yang menghadirkan saksi Gubernur Riau itu tetap berjalan. Sidang hari ini kamis (10/1) sebenarnya menghadirkan empat saksi yakni Gubernur Riau Rusli Zainal, Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setyo Novanto, Kadis PU Riau Ir SF Haryanto, dan anggota DPRD Riau M Roem Zein.
Namun hingga diturunkannya berita ini sampai pukul 15.35 WIB masih berlangsung sidang kesaksian Gubernur Riau Rusli Zainal.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kabag Ops Kompol Rusdel Sagala yang dikonfirmasi wartawan menegaskan keempat aktivis yang bikin rusuh di dalam ruang sidang telah diamankan dan diminta keterangan oleh penyidik di Mapolresta Pekanbaru. "Kami belum bisa memastikan maksud dan tujuan mahasiswa ini apa, makanya pihak penyidik yang memprosesnya. Lagi pula sidang ini terbuka untuk umum," kata Rusdel Sagala. Namun kata Sagala dalam sidang ada etika dan aturan tertentu yang harus ditaati. Jika sudah begini jelas mengganggu jalannya sidang yang bisa saja dikenakan pasal 18 KUHP dengan ancaman kurungan penjara enam bulan tentang mengganggu jalannya proses persidangan.(azf)

http://www.riaupos.co/berita

~ya mudah-mudahan masalahnya cepat selesai dan aman..lagiannya cuma spanduk doang, gak usah diperlebar kali ya masalahnya..niatnya kan baik, biar yang di dalam sidang baca dan sadar #mencobapositifthinking

Love Story Part 1

Oke kali ini aku mau share about "Love Story", hohoho
mulai dari yang sukses berat ^_^ ampe yang gagal total -_-
mulai dari kisah pribadi ampe punya orang laen :D
dan tokoh utama #benerinjilbab tetep "AKU"
dan buat yang namanya aku pakek muup yak...cuma hiburan semata koq dan ambil hikmahnya aja...siip plend :)
lets,,

Part 1
Namanya Guntur. Aku kenal dia sejak kelas lima SD. Saat itu ada pertandingan puisi antar SD. Antara SD-ku dan SD-nya.  Pulang sekolah aku buru-buru ke sekolahnya, penasaran siapa yang menang. Ternyata acara telah usai. Ketika aku bertanya pada temanku, dia menyebutkan namanya. Oh. Hanya itu tanggapan pertamaku untuk seorang Guntur yang akhirnya menjadi pacar pertamaku.
Temanku Pegy ngajakin aku dan teman-teman untuk les bahasa inggris di tempat sodaranya. Miss Lia. Dia guru bahasa Inggris favorit-ku sampai saat ini. Dari-nya aku begitu mencintai English. Meskipun aku belum menguasainya dengan baik. Tapi siapa sangka Guntur pun les juga. Mungkin bisa dikatakan disitulah dia mengenalku meskipun kami tak pernah sekelas. 
Dia sering menitipkan salam untukku melalui teman-temanku. Kalian tahu apa yang kufikirkan saat itu? Nothing. Untuk seorang gadis kecil berusia 10 tahun, tahu apa dia tentang cinta? Hal itu malah membuatku membencinya tanpa alasan yang logis. Dan hal yang paling membuatku marah padanya saat itu adalah ketika buku latihan les-ku dikembalikan oleh Miss Lia, aku mendapati tulisan di halaman paling belakang :

Aku sangat mencintaimu Ranti 
Guntur dan Madrizal

Madrizal atau Ical adalah teman mengaji-ku di MDA Nurul Falah. Dia anak guru agama-ku. Di kelas dia sering bertingkah aneh, dan itu membuatku juga membencinya. Salah satu tingkah anehnya adalah dia pernah mengejarku sambil bilang "Ranti, I love you". Astaga, aku sampai stress lari-larian dikejar dia. Dan siapa sangka dia teman Guntur, juga ikut les. Aku jadi berprasangka buruk pada mereka. Pasti ada apa-apanya. Dan aku semakin membenci mereka.

Aku adalah seorang cewek yang sangat mencintai karya sastra, terutama puisi. Hari itu kami semua anak les dikumpulin jadi satu. Aku bertemu Guntur. Kali ini aku mengenal baik rupanya. Apalagi saat dia membacakan puisi yang berjudul "Penyesalan". Aku sempat hilang kata beberapa saat. Perlahan rasa benci memudar. Bagiku puisi menunjukkan sisi baik dan buruk sekaligus. Dan pada saat itu aku hanya melihat sisi baiknya.

Aku fikir dia telah melupakan cinta sesaatnya untukku. Karena beredar kabar dia jadian dengan teman satu sekolahnya. Tapi ketenangan tidak segera menghampiri. Seorang temanku Risman, diam-diam menyukaiku. Katanya. Karena aku tak pernah bertanya dan dia juga tak pernah mengungkapkan. Gosip-nya, Guntur dan Risman berantem karena aku. Bahkan ada juga yang bilang mereka mau tanding bola. Tapi aku tetap saja cuek tak peduli. Padahal dalam hati aku cemas. Kenapa mesti aku sih alasannya, mudah-mudahan tidak benar.

Masih teringat jelas olehku kejadian di rumah temanku. Aku dijebak. Saat itu aku sudah kelas enam SD. Umurku sebelas tahun. Hari itu sepulang dari les kami rame-rame ke rumah temanku. Siapa sangka ternyata Guntur sedang main bola di lapangan. Dan teman-temanku manggilin dia. Aku berusaha untuk kabur dari sana, tapi aku ditahan, sepedaku juga ditahan, bahkan pagar rumah ditutup rapat oleh mereka. Dia diinterogasi habis-habisan. Begitupun denganku. Sampai akhirnya Guntur bilang dia sayang aku dan pengen aku jadi pacarnya. Awalnya aku bersikeras menolak. Tapi aku dikerubungi semua teman-temanku. Mereka memaksaku untuk menerima Guntur. Sampai akhirnya aku bersikeras mau pulang, dan mereka akhirnya mengijinkan sambil menyatakan mereka tak mau berteman denganku. Kalian tahu apa rasanya dijauhi teman-teman? Menyedihkan. Dan akhirnya aku bilang iya, aku mau pacaran dengan Guntur. 

Hari-hari pacaran kami berjalan dengan tidak normal. Kami tak pernah saling bicara satu sama lain layaknya orang yang sedang dimabuk asmara. Kami hanya saling berkirim surat menceritakan tentang diri kami. Bahkan dia pernah mengirimkan pantun tentang rasa kasihnya untukku. Sampai akhirnya teman-temanku memaksa kami untuk bertemu lagi di rumah temanku. Kami ditinggalkan berdua, sedangkan mereka pada sembunyi di balik mobil. tapi kami hanya saling menatap diam. Ya, bayangin aja. Kami tak pernah saling bicara layaknya teman sebelumnya. Dia hanya selalu menyampaikan rasanya melalui tulisan atau orang lain. Bahkan ketika dia ingin jadi pacarku saja, dia tak pernah menyampaikan langsung padaku. Tentu saja ketika dihadapkan padaku dia tak bisa berkata apa-apa. Karena dia tak tau bagaimana caranya bicara denganku sebagai pacar sedangkan aku seolah cuek padanya. Melihat kami hanya diam, teman-teman kami pun keluar dari persembunyiannya. Layaknya anak TK kami dieja untuk menyatakan perasaan.

Guntur : Ranti sayang gak ma Guntur?
Ranti : Iya, sayang. Guntur cinta gak ma Ranti?
Guntur : Iya, cinta.

Semenjak itu banyak hal yang kufikirkan. Akhirnya aku memilih diam. Aku tak pernah membalas surat Guntur. Aku tidak les lagi. Aku menghilangkan diri darinya. Sampai ketika temanku bertanya apa kami masih pacaran, aku bilang udah putus. Teman-temanku sempat marah. Mereka bilang Ical sampai marah tahu Guntur pacaran denganku dan Guntur sampai gak main bola lagi karena aku. Bahkan karena itu aku dapat surat singkat dari Guntur.

Ranti kenapa sampai tega mutusin Guntur secara sepihak?

Pikiranku berkecamuk saat itu. Akhirnya aku jelasin semuanya. Tentang perasaanku yang sesungguhnya. Tentang betapa aku sangat menghargai perasaannya. Tentang aku yang tak mau kehilangan teman-temanku. Bahkan aku memberikannya foto-ku yang lagi makan ice cream sebagai kenang-kenangan. Tapi apa yang terjadi? Ternyata surat itu palsu. Guntur tak pernah menulis apa-apa. Itu tulisan temanku, karena mereka penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi denganku. Aku marah. Itu kemarahan pertama-ku untuk teman-temanku. Aku pulang dengan berurai airmata. Tak sedikitpun aku mau mendengar penjelasan mereka. Sekeras apapun mereka berlari mengejarku aku tetap tak peduli. Aku tak mengerti mengapa aku seperti ini. Apakah karena aku kecewa sama Guntur? Mengingat bagaimana ia mencoba mendekatiku selama setahun lebih, dan ketika aku bilang putus asal-asalan gitu dia malah diam saja. Whatever-lah.

Sampai aku masuk SMP aku tak pernah mendengar kabar tentang Guntur apalagi bertemu dengannya. Aku dekat dengan seseorang. Tapi kami hanya berteman. Tiba-tiba Guntur datang lagi. Dia menelponku. Aku tidak tahu itu dia, dia hanya menanyakan tentangku dan orang yang lagi dekat denganku. Aku tahunya keesokkan harinya dari temanku.

SMP kelas dua. Ada pertandingan olahraga di sekolahku. Aku yakin dia ikut bulutangkis. Karena aku tahu dia jago bulutangkis. Tapi aku hanya melihatnya dari kejauhan. Saat dia bertanding pun aku tak mau melihatnya. Aku merasa bersalah. Menjelang Ramadhan, aku memberanikan diri menulis surat untuk Guntur. Aku minta maaf padanya. Karena aku sadar aku tak pernah bilang apa-apa padanya, aku menghilang begitu saja dan menganggap hubungan kami telah berakhir meski tanpa kata putus. Berhari-hari aku dirundung rasa khawatir, akhirnya dia membalas suratku. Satu kalimatnya yang tak pernah bisa kulupakan :

Sebenarnya Guntur mau kita kayak dulu lagi. Tapi ya sudah, yang berlalu biarlah berlalu.

SMP kelas tiga. Akhirnya kami bertemu lagi. Saat itu upacara 17-an. Kami hanya saling senyum dari kejauhan. Aku lega.

Dan akhirnya kami satu sekolah, di SMA. Sempat agak bingung bagaimana cara memulai untuk berteman dengannya. Karena kami tak pernah saling bicara. Hari itu kami sama-sama ikut tes wawancara menjadi anggota OSIS. Kami berempat. Aku dengan temanku dia dengan temannya. Aku hanya diam mendengarkan obrolan mereka. Sampai akhirnya Guntur salah menyebutkan nama temanku. Dia menyebut namaku. Kami pun malu. Namun sejak itu semua kebekuan di antara kami mulai mencair. Aku  bahkan mendengar tak sedikitpun dia melupakan aku. Dia bahkan sulit untuk pacaran lagi setelah putus denganku. Aku sempat berniat ingin meminta hatinya kembali. Tapi aku merasa tidak pantas. Aku pernah melukai hatinya. Jadi apa hakku untuk meminta kebahagiaan darinya? Jadi, aku mengalir saja. Berteman baik dengannya. Dan mendoakan kebahagiaannya agar bertemu gadis baik sebagai jodoh-Nya. Aamiin.

Hikmah :
Kecil-kecil jangan pacaran dulu, suka boleh tapi berteman saling mengenal dulu lebih baik. Kejarlah ilmu dan cita-cita lebih dulu. Karena cinta tak akan kemana-mana, dia akan selalu ada di sekitar kita.

Tuesday, January 8, 2013

Konser K-PoP akbar di Indonesia

Dubes Korsel Janji Hadirkan Boyband K-Pop 2PM, Super Junior, dan Big Bang ke Jakarta

Jokowi-dan-Dubes-Korsel
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-Sun.
Foto: TRIBUNNEWS.COM/IMANUEL NICOLAS MANAFE

   Kim Young-Sun, Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, berjanji menghadirkan boyband 2 PM, Super Junior, dan Big Bang ke Indonesia.
    “Ini dalam rangka 40 tahun terjalinnya hubungan diplomasi antara kedua negara (Indonesia-Korea Selatan),” ujar Kim Young-Sun melalui penerjemahnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/1/2013).
       Kim Young-Sun menjelaskan, ketiga boyband K-Pop akan menggemparkan K-Pop Fans Indonesia pada 9 April 2013, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
        “Para wartawan silakan datang, kita bisa merayakan bersama,” ucap Kim.
      Kim Young-Sun menambahkan, pihaknya akan berkontribusi memberikan sumbangan pagelaran budaya saat HUT Jakarta, Juni mendatang.
      “Kami akan menyambung acara, dan menyusun acara-acara lain, supaya bisa merayakan bersama. Kami ingin memperlihatkan bagaimana eratnya hubungan antara Indonesia, melalui DKI, dengan Korea,” tutur Kim. (*)

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe @tribunnews
Editor: Yaspen Martinus @tribunnews
re-Posted : dian @real2pmindonesia
 
 
Huwaaaaa....ga sabaar nunggu 9 Maret 2013 ntar..pasti heboh banget....moga sukses dech ^_^

Thursday, January 3, 2013

Republik Irlandia, menyimpan kota tua yang Elegan


·                     Dublin
Negara yang beribukota Dublin ini masyarakatnya menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan Gaelic (bahasa ibu negara ini). Ibukota Republik Irlandia ini –layaknya kota-kota besar di Eropa barat- adalah sangat sibuk dan mahal. Harga-harga barang rasanya setara dengan London yang kalau di kurs rupiah membuat dahi berkerut. Hal ini terjadi sejak negeri ini bergabung dengan Uni Eropa dan memberlakukan mata uang tunggal Euro.
Salah satu yang terkenal di negeri ini adalah Bir hitam Guiness. Merupakan bir buatan asli Irlandia selatan yang selalu disajikan di berbagai bar dan pub tradisional Dublin. Suasananya hidup dengan sajian musik Irlandia yang kental. Dibandingkan dengan kota-kota di Eropa daratan, daya tarik arsitektur di Dublin memang tidak terlalu istemewa, namun kehidupan malam di bar-bar itulah yang membuat Dublin tampak menarik dan kelihatan berbeda. Bar-bar tradisional yang banyak berserakan di setiap sudut jalan ini umumnya buka sampai pukul 03.00 dinihari.
Temple Bar yang ada di pusat kota adalah salah satu bar yang cukup populer. Bar ini menyajikan, sajian musik hidup yang diambil dari lagu-lagunya kelompok musik Dubliners, kelompok asal Irlandia yang khusus membawakan lagu-lagu rakyat Irlandia selatan. Kelompok pemusik tradisional yang beranggotan  lima orang itu memainkan instrumen musik bodum (perkusi khas Irlandia), mandolin, seruling dan  biola ini di panggung yang disediakan
Di bar ini selain sajian musik yang  dipertontonkan juga diiringi dengan  Irish step dancer, jenis tarian musik yang menonjolkan hentakan  kaki pada lantai yang berirama. Para pengunjung baik itu penduduk lokal maupun turis berbaur dan nampak asyik dengan gelas-gelas birnya, larut dalam suasana yang riang. Alunan musik berbaur dengan suara gaduh pengunjung dan dentingan gelas.
Negara produsen bir hitam guiness ini memiliki taman kota yang rapi dan pertokoan di sepanjang jalan O’Connell Street. Di antara jalan utama ini tertancap ‘Spire’  menara lancip terbuat dari stainless steel yang tingginya 120 meter dan ujung puncaknya hanya selebar 15 cm, sedangkan lebar pangkalnya 3 meter. Menara ini menjadi ikon kota setelah selesai dibangun tahun 2003. Menara Spire  ini  bahkan bisa menyala pada malam hari sehingga terlihat seperti jarum menjulang kelangit.
Seperti umumnya kota-kota di Eropa, sungai menjadi tonggak pembangunan sebuah kota. Jika London ada Thames, Praha dilalui Vltava, Budapest ditembus Danube, Paris mempunyai Seine, Roma dialiri  Tiber, maka Dublin dibelah sungai Liffey. Sungai itu memang tidak besar dan airnya tidak sejernih Vltava namun dari pinggiran sungai inilah kehidupan Dublin dulunya bermula.
Liffey terletak di ujung jalan protokol O’Connell, dari dulu sampai jaman sekarang menjadi pusat aktivitas Dublin. Walaupun pemandangan di sepanjang aliran sungai ini jauh dari kesan elok dan menarik, namun ini menjadi tempat yang bagus untuk memulai mengetahui sisi-sisi kota.
Liffey membelah Dublin jadi dua bagian. Di bagian selatan sungai, banyak bermunculan infrastruktur pariwisata dan bangunan baru, hasil pertumbuhan ekonomi Dublin yang begitu cepat. Hotel, kafe-kafe trendi dan pusat perbelanjaan. Di bagian utara relatif tidak banyak tersentuh atau terpengaruh oleh ekonomi informasi. Cita rasa kota tua masih terlihat kental karena masih dengan mudah ditemukan bangunan yang menggunakan arsitektur abad 18 dan tempat-tempat historis lainnya. Banyak rumah-rumah di daerah ini yang merupakan contoh arsitektur Georgia seperti yang ditemui di sekitar Merrion Square dan jalan Fitzwillian. Salah satu contoh bangunan yang merepresentasikan keindahan masa lalu adalah bangunan kastil Dublin dan kastil Malahide yang berada di utara dari pusat kota.
Romantika masa lalu Dublin juga terasa saat mengunjungi universitas Trinity yang boleh dikatakan sebagai salah satu tonggak sejarah kota Dublin. Bangunan tua yang selalu dikunjungi turis ini didirikan ratu Elizabeth I pada tahun 1592. Sampai kini bangunannya terawat bersih putih dan auditoriumnya sering digunakan sebagai tempat resepsi perkawinan. Wisatawan tertarik masuk ke areal universitas yang cukup besar ini karena ingin melihat Book of Kells,  naskah tertua yang diciptakan biarawan sekitar tahun 800. Ini adalah buku tertua di dunia dan merupakan yang terindah yang sampai sekarang tersimpan dengan rapi  di gedung perpustakaan lama.
Di Dublin, aturan berkendara di sebelah kiri seperti sebagian besar negara Eropa. Jalan- jalan di kota yang padat manusia pada musim panas perlu sedikit ekstra hati-hati. Bukan karena keamanan, tetapi warga kota ini terbiasa dengan ‘Jaywalking’ atau menyebrang jalan tak peduli lampu penyebrangan merah atau hijau. Perlu  lihat kiri kanan apakah anda melewati lintasan trem. Begitu pula bersepeda di sebagian besar kota-kota Eropa adalah sudah membudaya, termasuk di Dublin.
Jalan untuk pejalan kaki menikmati keindahan kota ini, cukup lebar. Dan lalu lintas kendaraan pribadi tidak boleh melewati taman yang dipakai objek wisata.

·                     Galway
Galway, adalah sebuah kota terletak di Irlandia barat dengan populasi tak sampai 100,000 orang merupakan kota nomer empat terbesar di Irlandia. Dan pada akhir pekan kota ini banyak dikunjungi wisatawan lokal atau mancanegara. Galway dibangun tahun 1124 jaman dinasti Connacht dan mengalami perjalanan panjang pendudukan penguasa.   
Kota yang terletak di tepi sungai Corrib ini merupakan kota pelabuhan yang terbagi dari beberapa kanal yang saling berhubungan. Pada jaman dulu kanal-kanal ini menghubungkan transportasi ke laut.
Tidak heran, Galway memiliki sejarah panjang sebagai kota perdagangan pada abad pertengahan. Armada Spanyol, Portugis juga kerap mengunjungi kota pelabuhan ini sebagai transit menuju eksplorasi ke benua Amerika. Demikian Columbus pernah mencatat dalam buku log nya pada tahun 1477.  
Jika melihat Galway –yang ditempuh sekitar 3 jam perjalanan darat dari Dublin– sekilas kita seperti melihat gaya kota-kota di mediterania, Eropa Selatan. Seperti bentuk rumah-rumah di tepi pantai, kanal dan bangunan-bangunan rumah bagai labirin di pusat kota. Bangunan itu terdiri dari toko, rumah makan, kedai minum, supermarket sampai pasar tradisional. Terutama terletak di Shop Street, tak jauh dari pusat kota, berbentuk taman yang dinamakan Eyre Square.      
Karena tradisinya yang panjang, Galway juga dikenal sebagai tempat dimana kita bisa menemukan tarian dan musik tradisional Irlandia. Beberapa tempat seperti Kelly’s club secara reguler mempertunjukan tari kabaret tradisional Irlandia.
Kota Galway sangat rendah angka kriminalnya. Walau dimana-mana ditemui kedai minuman, namun hampir jarang sekali terdapat perkelahian atau keributan di jalan-jalan. Di setiap kedai minuman selalu ada security guard atau penjaga di pintu masuk yang selalu mengecek batas usia pengunjung. Jadi anak anak sekolah mustahil bisa masuk klub atau kedai minuman disana.
Galway merupakan kota yang nyaman sebagai tempat wisata. Tak heran tahun 2007, Galway tercatat sebagai salah satu dari delapan kota yang paling ‘sexy‘ di dunia. Pada polling tahun 2008, Galway juga tercatat sebagai kota nomor 42 untuk destinasi turis di dunia, dan nomer 14 di Eropa.
Di Galway juga terdapat beberapa casino dan sebuah tempat perlombaan anjing Greyhound. Beberapa seniman seperti pesulap, musisi sampai atraksi lokal juga dapat ditemui di tepi jalan sepanjang Shop Street. Menariknya kota ini hanya menawarkan kenyamanan berwisata, tempat makan dan beberapa kalender acara rutin seperti Oyster Festival dan lomba layar.

·                     The Islamic Cultural Centre of Ireland
Pusat Kebudayaan Islam Irlandia atau The Islamic Cultural Centre of Ireland disingkat menjadi ICCI atau juga biasa disebut sebagai masjid Clonskeagh atau The mosque in Clonskeagh, masyarakat sekitar mengenalnya dengan nama Muslim National School (Sekolah Islam Nasional) dan berada di kawasan Clonskeagh, Dublin, Irlandia. Pembangunan Masjid dan Pusat kebudayaan Islam ini didanai oleh yayasan Al-Maktoum (Al-Maktoum Foundation) dari Dubai, Uni Emirat Arab. ICCI ini juga menjadi tempat berkantornya Dewan Eropa untuk Riset dan Fatwa - The European Council for Fatwa and Research (ECFR).
Tahun 2003, the Islamic Cultural Centre dan Foras na Gaeilge bergabung bersama-sama menterjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Irlandia untuk pertama kali nya.
Sejarah Islam di Irlandia memang sedikit rumit setidaknya karena muslim disana berasal dari berbagai latar belakang etnis. Komunitas Muslim pertama di Irlandia pertama kali dibentuk tahun 1959. Didirikan oleh sejumlah mahasiswa muslim yang belajar disana, organisasi tersebut bernama Dublin Islamic Society yang kemudian berubah nama menjadi Islamic Foundation of Ireland. 


Pada tahun itu belum ada satu bangunan masjid pun di Dublin. Para mahasiswa menggunakan tempat tinggal mereka dan kemudian menyewa sebuah hall untuk pelaksanaan ibadah sholat Jum’at. Masjid dan Islamic Center pertama di Irlandia dibuka tahun 1976, menempati gedung berlantai empat di 7 Harrington street, Dublin. Diantara mereka yang begitu berjasa berkontribusi atas berdirinya masjid dan Islamic center pertama tersebut adalah (almarhum) Raja Faisal dari Arab Saudi. Dan kemudian di tahun 1981 kementrian sosial dan urusan Islam Kuwait mensponsori seorang imam tetap bagi masjid tersebut. 
Tahun 1983 dilaksanakan pembelian, pembangunan dan renovasi terhadap Masjid dan Islamic Center yang kini berdiri. Markas dan pusat kegiatan komunitas Islam lalu dipindahkan dari Harrington ke lokasi sekarang di 163 South Circular Road, Dublin
Sementara itu di kota Cork, masyarakat muslim disana menggunakan sebuah rumah di sebuah komplek perumahan sebagai tempat ibadah sambil menggumpulkan dana bagi pembangunan sebuah masjid permanen. Di tahun 1992, Moosajee Bhamjee menjadi muslim pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang menjadi anggota Teachta Dála (anggota parlemen Irlandia) 
Merujuk kepada sensus penduduk Irlandia tahun 2006 lalu, jumlah muslim di Irlandia mencapai angka 32,536 jiwa. Angka tersebut meningkat sebanyak 69% dibandingkan dengan hasil sensus penduduk tahun 2002 yang hanya sebesar 19,147 jiwa. Sedangkan di tahun 1991 jumlah muslim disana baru mencapai angka di bawah 4000 jiwa. Ini sebuah perkembangan yang sangat menarik. 
Lebih dari 55% muslim di Irlandia berkebangsaan Negara asia atau Afrika dengan 30.7% berkewarganegaraan Irlandia. Sensus tersebut juga menyebut bahwa 31,770 jiwa muslim yang tinggal di Irlandia, 9761 jiwa berkewarganegaraan Irlandia, 10,649 berkewarganegaraan Negara Negara Asia dan 6,909 berkewarganegaraan Negara Negara Afrika. Imigran muslim masuk ke Irlandia di era 90-an terkait dengan ledakan ekonomi Irlandia dan juga ditambah dengan para pencari suaka dari Negara Negara Muslim. Namun kemudian seiring dengan menurunnya situasi ekonomi Negara tersebut sebagian imigran tersebut kembali ke Negara asalnya. 


Ada beberapa organisasi Mahasiswa Muslim di seluruh Irlandia khususnya di beberapa universitas utama negeri itu diantaranya di UCD, TCD, UCC, NUIG, ISSNI Queen's Belfast, RCSI, DCU, DIT, IT Tralee, IT Tallaght, IT Blanchardstown, DBS. 
Acara-acara tahunan termasuk diantaranya kegiatan social (Food festivals), Idul fitri dan Idul Adha, Charity week, Olahraga, acara Akademis termasuk kuliah umum, kursus, konfrensi dan seminar, debat intelektual dan kampanye Islam diselenggarakan secara regular (termasuk halaqoh dan kelas bahasa)  untuk membangkitkan kesadaran tentang hukum Islam. 
Organisasi Mahasiswa di Irlandia dipayungi oleh sebuah organisasi bernama The Federation of Students Islamic societies (FOSIS) Ireland. Didirikan pada pergantian milenium lalu (tahun 2000). Organisasi ini menjadi penyatu dan mewakili kepentingan seluruh organisasi mahasiswa seluruh Irlandia untuk berkonstribusi secara positif dan aktif bagi Irlandia secara keseluruhan.
Sejarah ICCI bermula pada tahun 1992, Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, wakil Gubernur Dubai yang juga menjabat sebagai menteri keuangan dan industri Uni Emirat Arab, setuju untuk membiayai pembelian sebidang lahan termasuk membangun bangunan di atasnya untuk gedung sekolah dan kemudian juga setuju untuk mendanai pembangunan Islamic Center di area yang sama. Saat itu penduduk muslim di seluruh Irlandia ada sekitar 4000 jiwa. 
Pembangunan ICCI dimulai pada tahun 1994 dan secara resmi dibuka pada tanggal 16 November 1996 oleh presiden Irlandia, Marry Robinson dan Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum. Berada di sebelah University College Dublin, masjid dan pusat kebudayaan ini terdiri dari Ruang sholat utama, Rumah Makan, perpustakaan, ruang rapat, ruang laundry, sepuluh apartemen, kantor administrasi dan ruang toko. Di komplek ini juga dibangun sekolah dasar Islam. 
ICCI dirancang oleh kantor arsitek Irlandia, Michael Collins & Associates. Denah lokasinya didasarkan pada bentuk petakan yang kemudian dibagi ke dalam 9 petakan yang lebih kecil dan bangunan masjid diletakkan di bagian tengah. Konstruksi bangunan nya menggunakan rangka baja dan bata sedangkan detil bangunan menggunakan baja stenlis (stainless steell). 
Bangunan Pusat Kebudayaan Islam Irlandia (ICCI) terdiri dari 5 bagian yang saling terhubung satu dengan yang lain nya dengan koridor. Bangunan masjidnya berdiri menjulang di bagian tengah dari komplek ICCI mengokohkan jati dirinya sebagai jantung dari komunitas muslim. Lengkungan yang dibuat khusus dari batu pualam hitam menjadi penanda tiga pintu masuk utama ke masjid ICCI. Dua diantaranya langsung mengarah ke tangga masuk ke masjid. 


Kawasan hijau mendominasi kawasan ICCI. Masjid ICCI ini memang dibangun dengan arsitektural masjid universal lengkap dengan kubah dan menara. Menara dan kubah masjid ini benar-benar menjadi pusat padangan mata komplek ini. di ujung puncak tertinggi menara dan di puncak kubah masjid diletakkan lambang bulan sabit yang menjadi lambang dunia Islam. 
Interior masjid ICCI cukup sederhana namun elegan. Di ruang tengah masjid ini tergantung lampu hias yang cukup indah menggantung di sisi dalam kubah masjid. Ruangan masjid di lapisi dengan karpet bewarna hijau dan krem. Dinding bagian dalam dihias dengan ukiran kaligrafi alqur’an. Demikian juga dengan pintu kayu, lapik pilar yang terbuat dari pualam dan layar dari metal yang menutup jendela. 


Di atas mihrab masjid ini dihias dengan kaligrafi dari kalimat dua sahadat. Mimbar untuk khatib ditempatkan dibagian kanan di dalam ruang mihrab. Dan tak ketinggalan juga ditempatkan satu set jam penunjuk lima waktu sholat. Lantai dua atau balkoni masjid ini dikhususkan bagi jemaah wanita. Bagian balkoni ini dihias dengan kaca hias yang umum dipakai di kebanyakan masjid. Tempat wudhu di masjid ini pun dipisahkan antara tempat wudhu pria dan wanita.

·                     Shopping Time
Negara Irlandia identik dengan dominan warna hijaunya, karena memang curah hujannya yang tinggi sehingga sepanjang tahun selalu hijau. Disamping itu daun semanggi yang dipakai lambang negaranya juga berwarna hijau. Bahkan di sini bus pariwisata pun berwarna hijau. Jadi, jika anda membeli ‘tanda mata’ khas Irish pastikan anda beli yang hijau.
Temple Bar dikenal sebagai pusat budaya dan keriaan bagi masyarakat Irlandia. Temple Bar juga memiliki desain arsitektur yang menarik dari abad ke-18. Keindahan dan kenyamanan yang didukung oleh iklim Irlandia yang sejuk dan lingkungan yang bebas dari sampah, merupakan suatu perpaduan yang serasi sebagai tempat wisata dan berbelanja.
Adapun tempat-tempat belanja yang bisa kunjungi, seperti toko khusus menjual pakaian wanita, sepatu, perhiasan, dan barang-barang khas Irlandia. Toko-toko di sini buka dari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 09.00-18.00 waktu setempat. Khusus Kamis, mereka buka sampai pukul 20.00. Sementara Minggu, mereka buka mulai pukul 12.00-18.00.
      
Cow’s Lane merupakan pusat perbelanjaan di Dublin yang menjual semua perlengkapan fesyen, sampai barang-barang seni yang cukup bernilai. Bagi kalangan fashionista, Cow’s
Lane cukup dikenal karena merupakan pusat penjualan barang-barang para desainer ternama. Anda bisa mendapatkan barang-barang yang dibuat oleh para pengrajin di Dublin dan koleksi-koleksi yang up-to-date.
Westbury Shopping Mall
, merupakan mal yang paling eksklusif dan terkenal di Dublin. Pusat perbelanjaan yang terhubung dengan hotel bintang lima ini menyediakan berbagai toko pakaian, aksesori, perhiasan, dan coffee shops. Di sini terdapat satu toko yang memang khusus menjual pakaian dari para desainer Irlandia dan Eropa. Toko bernama Angels ini juga menjual perhiasan-pehiasan unik yang dapat dipesan berdasarkan selera.

·                     Resep Masakan ala Irlandia
Crispy Scallop atau Kerang Krispy, adalah salah satu masakan Seafood Irlandia, masakan yang satu ini pasti akan terasa unik dan lezat.
a.   Bahan:
500 gram Isian kerang agak besar
100 gram Tepung jagung
100 gram Tepung terigu
60 gram Telur
40 gram Saus sambal
20 gram Tepung gourmet
20 gram Bawang putih
20 gram Ginger sauce
10 gram Bawang merah
8 gram Kecap asin
5 gram Tepung gandum
5 gram Garam
5 gram Szechuan sauce
5 gram Daun coriander
5 gram Daun bawang segar
Minyak goreng secukupnya
b.   Cara membuat:
1. Bersihkan daging kerang hingga benar-benar bersih.
2. lumuri dengan kecap asin, telur, tepung jagung, dan tepung gandum, lalu sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng, tambahkan irisan bawang merah.
4. Celupkan kerang yang telah diolah ke dalam minyak.
5. Tunggu hingga berwarna kecokelatan dan wangi.
6. Sajikan saat masih hangat.

·                     Visa Irlandia dari Indonesia
Irlandia tidak memiliki Kedutaan Besar di Jakarta sejak 2005. Namun pertengahan 2008 kemarin, dibuka Honorary Consulate-nya di Jakarta dengan alamat :
Jakarta Stock Exchange Building Tower 1, 12th Floor,      
Jln. Jend. Sudirman Kav 52-53,     
Jakarta 12190
Phone: (021)5151977
Fax: (021)52895112
Untuk pengurusan visa, bisa melalui Honorary Consulate ini untuk kemudian diteruskan melalui kedutaan besarnya di Singapura. Sedangkan untuk informasi mengenai aplikasi visa secara umum:
http://www.dfa.ie/home/index.aspx?id=8605
Untuk informasi student visa:
http://www.inis.gov.ie/en/INIS/Pages/WP07000018
Dan untuk student visa, apabila sebelumnya tidak bersekolah di negara-negara yang berbahasa Inggris, diperlukan adanya pengiriman sertifikat TOEFL/IELTS.

My Featured Post

Si unik Kapur Barus

Sejarah Kapur Barus Kapur Barus sudah bukan lagi barang aneh dalam kehidupan kita. Hal ini selain karena pemanfaatannya juga dikarenaka...