Kali ini saya akan membagikan
pengalaman yang baru saja saya alami pagi ini. Mungkin sudah banyak rekan-rekan
disini yang mengetahui bahkan mengalami langsung modus-modus penipuan sejenis
ini. Jadi, apa yang saya share hanya
untuk mempertegas saja agar tidak ada lagi yang sampai terjerat hal-hal seperti
ini.
Hari
itu seperti biasa saya cek-cek berbagai macam lowongan pekerjaan sebagai guru
atau tenaga pengajar. Entah kenapa tiba-tiba pengen coba liat lowongan lain
diluar bidang saya. Maka tertujulah saya pada sebuah situs yang menampilkan
lowongan pekerjaan di PT. Kimia Farma Tbk.
Saya mengirimkan email lamaran pekerjaan sebagai
sekretaris ke rekrutmenkimiafarma@gmail.com pada tanggal 9 Juli 2017. Kemudian
saya mendapatkan telepon dari +6282388685999 dan email balasan pagi
tadi. Melihat isi surat undangan Tes Interview yang detail dan rapi sedemikian
rupa, meskipun sempat ragu karena lokasi
tes ternyata bukan di Pekanbaru tapi di Jakarta Pusat, tetap aja bikin saya
hampir terkecoh. Saat itu yang ada di rumah hanya saya dan ibu, saya segera
menceritakan perihal undangan tes ini dan menanyakan apakah ini mungkin?
Kemudian ibu menyuruh menghubungi adik saya yang di Jakarta untuk mengecek kebenaran
email ini. Karena saya dan ibu takut, mana tau ini adalah penipuan. Soalnya
harus pesan tiket dan reservasi hotel terlebih dahulu baru diganti saat tes di
Jakarta.
And you know what readers? That is FRAUD. PENIPUAN. Adik saya meyakinkan saya bahwa email tersebut hanya tipuan saja. Itu adalah salah satu jenis penipuan dengan menyuruh korban melakukan reservasi tiket pesawat dan hotel, menyuruh membayar terlebih dahulu dengan iming-iming akan diganti. Padahal kenyataannya NOL BESAR. Adapun nama tour and travel dalam masalah saya ini adalah RAM Tour and Travel atas nama Bapak Ramdani dan Ibu Dewi dengan no Hp. 0852 1971 2547. Kemudian nomer yang menelepon saya sebelumnya 0823 8868 5999 yang mengaku sebagai Direktur SDM dan Umum atas nama Bapak Pujianto, SE, MM.
Saya
sudah sering membaca dan diberitahu oleh teman-teman saya tentang berbagai
macam penipuan ala lowongan pekerjaan ini. Dengan ciri-ciri umum menggunakan
nama perusahaan-perusahaan besar, menggunakan email bodong seperti @gmail.com,
@yahoo.com dan lain sebagainya. Yang kini, hari ini saya alami sendiri. Gak
kebayang kan kalau saya sampai benar-benar kejebak, kemudian mentransfer
sejumlah uang untuk memesan tiket pesawat dan hotel, trus pada hari Minggu saya
berangkat ke Jakarta, paginya ke kantor PT. Kimia Farma Tbk bilang mau tes
interview. Trus dikasi tau sama karyawannya “Kena deh! Coba kamu liat kamera
diujung sana, disana, kemudian disana. Selamat kamu masuk dalam acara reality
show Kena Deh”. Hahahahaaaa. Bisa ngakak meringis so hard gue T.T trus pulang ke rumah dengan tampang bingung gimana
mau jelasinnya ke orang tua.
Dalam
hal ini perusahaan tersebut tidak dapat kita tuntut dengan dugaan kasus
penipuan. Karena mereka sendiri pasti tidak menyangka. Kita sebagai pencari
lowongan pekerjaanlah yang harus ekstra berhati-hati agar tidak mudah tertipu
hanya karena sedang sangat membutuhkan pekerjaan. Kalau udah sampai kejadian
kan kita gak bisa berbuat apa-apa. Melapor ke polisi juga tidak akan bisa
mengembalikan uang yang sudah melayang tersebut. Karena kita terbukti telah melakukan
pemesanan dan menggunakan tiket pesawat/reservasi hotel tersebut. Pokoknya cuma
bakal bikin kita tambah ribet, bakal diceramahin abis-abisan dari berbagai
pihak. Kita yang udah down malah bisa
jadi tambah down, daan bisa-bisa
malah gak semangat buat nyari kerjaan karena takut ditipu lagi.
So, tetap waspada ya guys. Karena akan ada begitu banyak penipuan di era serba canggih ini,
seperti melalui telpon, sms, email,
online shop, dan lain-lain. Jangan mau asal transfer-transfer uang. Jangan
malas mencari informasi akurat dan bertanya. Jangan sampai karena kita malu
bertanya, jalan-jalan kemudian. Kalau jalan-jalannya dalam rangka liburan mah Happy, tapi kalau jalan-jalan yang ini? Aaaaaargghhhhhh...!!!
PS: Untuk rekan-rekan yang hari ini mengalami hal serupa, harap tidak tertipu, kalau sekiranya anda tertipu, segera lakukan pembatalan atau refund ke pihak maskapai dan hotel. Mudah-mudahan uang kamu kembali.